PR Writing Class: Suasana Baru Yang
Familiar
Libur semeter genap kini
telah usai, saatnya untuk memulai aktivitas menjadi seorang mahasiswa kembali. Ya,
itu lah yang aku lakukan sekarang, kembali ke bangku kampus, kembali berkutat
dengan kesibukan kuliah, kembali belajar untuk meraih cita.
Tak
terasa sudah 2 tahun waktu yang aku habiskan untuk menimba ilmu di universitas
tempatku belajar – Universitas Pasundan – di mana sekarang ini aku telah
menginjak semester lima. Di sementer lima ini aku telah mengambil peminatan
dari studi ilmu komunikasi yang aku geluti, dan atas pertimbangan yang telah
aku pikirkan matang-matang, akhirnya aku memutuskan untuk mengambil peminatan
humas atau Public Relation.
Suasana
baru yang terasa familiar, kata itulah yang dapat aku deskrifsikan saat aku
pertama kali menginjakan kaki ke dalam kelas PR Writing. Suasana baru karena
teman-teman sekelasku yang sebagian besar baru pertama aku lihat – walaupun banyak
pula yang aku telah kenal sebelumnya – dan terasa familiar karena pengajar
kelas PR Writing sekarang adalah pengajar mata kuliah Wirausaha Komunikasi yang
telah aku ambil sebelumnya, beliau adalah bapak Mochamad Iqbal, S.I.Kom.,
M.I.Kom.
Bicara
tentang pengajar mata kuliah PR Writing yang satu ini, pasti anak-anak Ilmu
Komunikasi Universitas Pasundan tidak asing dengan namanya. Ya bapak Iqbal ini
bisa dibilang sebagai salah satu dosen yang paling terkenal di kalangan
anak-anak mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan. Selain karena beliau
ini banyak mengajar di berbagai jenis mata kuliah dan laboratorium, sikapnya
yang terbilang nyeleneh – dalam arti positif – membuatnya gampang akrab dengan
para mahasiswa, mungkin karena beliau masih terbilang muda jadi sedikit banyak
dia tahu apa yang disukai dan tidak disukai kamu muda seperti kami hehehe.
Tapi
terlepas dari suasana kelas yang baru ataupun pengajar yang telah aku kenal
sebelumnya, seperti manusia pada umumnya pasti akupun merasa sedikit gugup
menghadapi kelas PR Writing yang satu ini. Walaupun menulis telah aku lakukan sejak
aku duduk di kelas tiga SMP – baik itu cerita ataupun puisi – tapi tetap saja
kata PR Writing sedikit mengintimidasiku, bagaimanapun ini adalah sesuatu yang
baru untukku. Entahlah, mungkin ini hanya karena aku yang terlalu gugup
menghadapi semester baru sekarang, hingga setiap matakuliah terasa berat
untukku. But i guess when you belive with yourself, you can achieve what you
want.