Pengalaman Itu Segalanya
Ketika
kelas satu SMP dulu, aku dan dua orang temanku yang lain – Safitri dan Wina –
pernah mendapatkan amanah dari sekolahku ketika itu – SMP Negeri 1 Tanjungsari
– untuk mewakili sekolah kami dalam kejuaraan story telling Pekan Olah Raga dan
Seni sekabupaten Sumedang. Ketika itu
kemampuan bahasa inggrisku belum terlalu baik, bahasa Inggrisku masihlah sangat
basic. Karena hal itulah pertamanya aku menolak tawaran yang untuk mengikuti
kejuaraan itu. Tetapi karena dukungan dari orang-orang dekatku dan bujukan
serta motivasi yang diberikan oleh guru bahasa inggrisku kala itu – Bu Eva –
akhirnya aku mau mengikuti lomba story telling tersebut.
Kami
melakukan latihan yang intensiv sejak jauh-jauh hari sebelum hari H lomba
dilaksanakan, jika tiak salah sekitar satu atau dua bulan. Saat latihan ini,
aku, Wina, dan Safitri mendapatkan pelatihan segala sesuatu yang berhubungan
dengan cara-cara mendongeng dengan menggunakan bahasa Inggris. Bu Eva dan bu
Nia – guru bahasa Inggris di sekolahku yang lain – melatih kami bertiga dengan
sangat sabar, walaupun banyak kesalahan yang kami perbuat selama masa latihan
ini.
Karena
aku dan Wina berasal dari sekolah SD di kampung, yang notabene pelajaran bahasa
Inggris baru kami dapatkan dari kelas emapt SD untukku dan kelas tiga untuk
Wina, itupun belum diajarkan dengan intens, kami berdua paling lama untuk
menguasai materi story telling kami masing-masing. Hal sebaliknya terjadi
dengan Safitri, ia cepat menguasai materi story tellingnya. Mungkin ini karena
saat SD ia bersekolah di Jakarta dan sekolahnya itu sangat memenitingkan
kemampuan berbahasa Inggris para siswanya. Tapi walaupun begitu aku bersyukur,
karena pada saat hari H lomba, kami semua dapat menguasai materi masing-masing,
apalagi pada saat itu kami dilarang untuk membawa catatan ataupun teks naskah
story telling pada saat tampil.
Hari
H lombapun tiba. Karena sekolah kami yang menjadi tuan rumah untuk mengadakan
event PORSENI ini, tentu saja menambah kepercayaan dan ketenangan hati kami
bertiga. Walaupun kami tak tau akan menang atau kalah, setidaknya kebanyakan
orang-orang yang menonton adalah teman-teman satu sekolah kami. Jadi apabila
nanti pada saat tampil kami melakukan kesalahan kami tidak akan terlalu merasa
malu.
Di
antara semua orang yang mengikuti lomba story telling itu, aku merasa menjadi
peserta yang paling totalitas tetapi juga menjadi peserta paling ribet. Ketika
orang lain hanya berdongeng dengan menggunakan suara dan ekspresi wajah mereka
masing-masing, malam sebelumnya aku malah sudah menyiapkan boneka wayang dari
kertas dari tokoh dalam kisah dongeng yang akan aku ceritakan. Aku masih ingat
ketika itu orang-orang melirikku yang duduk di bangku peserta dengan pandangan
aneh dari peserta lain yang melihat wayang-wayangku. Tentu saja hal ini sedikit
banyak membuat hatiku makin deg-degan.
Ketika
tiba saat giliranku untuk berstory telling tiba, aku bingung bagaimana caranya
menggunakan wayang-wayangku yang memainkannya harus mengunakan dua tangan,
sementara saat itu aku juga harus memegang mic. Bingung harus bagaimana,
akhirnya aku memutuskan untuk tidak menggunakan wayang-wayang yang telah cape
ku buat semalaman. Hal ini membuat
mentalku kembali sedikit turun, walaupun pada akhirnya aku bisa
menyelesaikan story tellingku, tapi rasanya aku kurang puas dengan penampilanku
waktu itu.
Pada
akhirnya aku tidak mendapatkan juara dalam lomba story telling perdanaku itu.
Tentu saja aku merasa kecewa, pun dengan kedua temanku yang sama-sama tidak
mendapatkan juara. Karena kami memang teman dekat dan kebetulan kami satu
kelas, setiap harinya setelah perlombaan kami saling menghibur diri. “Gak
apa-apa kalah juga, yang penting kita dapet pengalaman,” itulah yang kami
ucapkan untuk mengobati rasa kekecewaan kami. Yah bagiku tak apa aku tak
menang, lagipula itu adalah pengalaman pertamaku untuk berbicara di depan
banyak orang dengan menggunakan bahasa Inggris. Seperti apa yang aku, Wina dan Safitri yakini, tak apa kalah dalam suatu perlombaan, yanng terpenting adalah
kami mendapatkan pengalaman dari hal itu.